Pejambon-bjn.desa.id Memang tak banyak yang tahu kalau perpusdes ibu pertiwi bisa sukses dan punya beberapa prestasi berkat peran akitf masyarakat.seperti sekarang ini pada tahun 2017 perpusdes ibu pertiwi mendapat amanah dari Dinas perpustakaan dan kearsipan Bojonegoro mengikuti lomba perpusdes tingkat jawa timur berkat peran masyarakat.
Peran masyarakat yang paling menonjol dan beda dengan perpustaklaan lain dijawa timur adalah dalam konsep layanan Rumah belajar 139 yaitu layanan dari relawan perpustakaan kepada masyarakat yang diberi nama layanan Rumah belajar artinya semua kegiatan, mulai layanan, dan pengelolaan semua dirumah masyarakat dan dilakukan oleh masyarakat untuk masyarakat.
Pada layanan rumah belajar tidak hanya membaca yang bisa dilakukan oleh para pengunjung yang ada di sekitar Rumah Belajar, namun banyak yang bisa diperoleh oleh masyarakat yaitu mulai pelatihan life skil, pelatiahan ilmu pertanian pelatihan tekhnologi informasi tentang bagaimana mengunakan laptop dan computer yang ada di rumah belajar,dan juga rumah belajar bisa dijadikan konseling Rumah tangga untuk mengurangi KDRT sesuai gagasan pemerintah Kabupaten Bojonegoro yaitu Rumah inovasi cerdas yang telah terintegrasi dengan Rumah Pintar.
“ Kami selaku warga desa Pejambon, sangat berterima kasih dengan adanya Rumah belajar dari Perpustakaan Desa Ibu pertiwi, karena dengan mengikuti kegiatan dirumah belajar kami mendapat ilmu tambahan tentang bagaimana menjadi pengusaha walaupun kecil kecilan yaitu jual sayur keliling” kata perempuan Rt 12 yang sehari hari di panggil Mbak Nur.
Lain mbak nur lain pula ali suhadi laki laki yang menjadi pengurus Kelompok tani di desa Pejambon dan bergabung menjadi anggota perpustakaan juga dengan semangat selalu memberi penyuluhan kepada petani anggota rumah belajar, tentang pola tanam yang benar dan pemberatahsan hama wereng ketika sedang musim tanam padi.
Kata kepala Desa Pejambon ABD.ROKHMAN saat wawancara itu semua bukti bahwa Konsep Rumah Belajar 139 yang paling berperan besar adalah masyarakat dan terbukti konsep ini mampu mempercepat terwujudnya perpustakaan Desa sebagai wadah masyarakat untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.