Pejambon-bjn.desa.id acara kegiatan pengendalian hama dan penyakit tanaman padi, telah dilakukan oleh PPL wilayah binaan desa Pejambon sumarmi pada tanggal 10/05/2017 yang dihadiri oleh Disperta kabupaten Bojonegoro yang diwakili oleh Agus Yuliarto dan ida dan juga dihadiri oleh PLt UPT pertanian kecamatan Sumberrejo Muhajir.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber POPT kecamatan sumberrejo bapak Lilik dan diikuti oleh 10 petani kelompok Tani margo rukun Desa Pejambon telah berlangsung untuk ketiga kalinya, yang pertama diawali dengan penyuluhan pola tanam yang benar dan kedua bagaimana pemupukan yang berimbang dan ketiga bagaimana cara pengendalian hama dan penyakit dengan cara pengamatan pada tanaman padi.
Pengamatan dengan mengunakan metode belah ketupan atau Diagonal ini mengambil sampling 30 rumpun tanaman padi, yang mana dari system tersebut akan nampak jenis hama dan penyakit apa saja yang ada pada tanaman padi itu dan menggunakan metode apa dalam pemberantasan penyakitnya.
“ Memang sekarang pola pikir petani itu kebanyakan lebih mengedepankan pestisida dalam penanggulangan hama dan penyakit tanaman, padahal petani bisa melakukan dengan cara pencegahan alam seperti menanam bunga matahari di dekat tanaman padi, dan juga membiarkan katak untuk berkembang biak karena satu ekor katak dapat menelan 40 puluh hama kaper dan wereng. “ kata POPT yang istrinya seorang PNS guru SDN Pejambon.
Disamping petani dalam kegiatan ini mendapat ilmu pengetahuan tentang cara mengamati hama dan penyakit tanaman padi, “ petani juga mendapatkan ilmu bagaimana agar kesuburan tanah dapat kembali normal dengan cara menabur arang sekam,” hal tersebut disampaikan oleh petugas Disperta agus yuliarto.
Kita berharap mudah mudahan acara kegiatan pengendalaian hama dan penyakit tanaman padi ini benar benar di perhatiakan dan ditindaklanjuti oleh para petani desa Pejambon, sehingga para petani dengan tanaman padi yang sehat dapat meningkatkan hasil produksi gabah secara maksimal, yang natinya mampu mewujudkan cita cita kabupaten Bojongoro sebagai lumbung pangan dan energy.