Pejambon-bjn.desa.id Tujuh Desa kecamatan Wonosobo belajar Open Government di desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo kabupaten Bojonegoro. Kamis 14/12/2017
Belajar yang dikemas dalam bentuk kunjungan kerja dipimpin langsung oleh camat Wonosobo Zulfa akhsan A.K yang diikuti oleh Kasi Pemerintahan Eko Widi dan tujuh Kepala Desa dari kecamatan Wonosobo yang disambut oleh Camat Sumberrejo, Kepala Desa dan Jajaranya serta dua Kabid Dinkominfo Bojonegoro.
” Kami datang ke pejambon untuk belajar lebih banyak tentang Keterbukaan Informasi Publik, untuk kami implementasikan ke desa desa di wilayah kami ” Kata camat Wonosobo
Menurut Kepala Desa Pejambon Sumberrejo Abd.Rokhman ” Terima kasih anda telah datang di desa Pejambon, silahkan melihat keterbukàn Informasi yang telah kami lakukan sebagai referensi panjenengan sesama Kepala Desa, mudah mudahan nanti bermanfaat untuk kita semua “.
Hal senada juga di tegaskan oleh camat Sumberrejo H.Ilham ” benar apa yang dikatakan oleh Kepala Desa bahwa di Desa Pejambon telah melakukan kebijakan dengan Blak kotang ( terbuka ) mulai pengelolaan keuangan, Layanan dan pembangunan Desa, sehingga bisa dijadikan virus untuk desa desa di wonosobo “.
Kata Urip Widodo ” kami kagum dengan pemerintah Desa Pejambon yang telah menerapkan keterbukaan informasi publik, setelah mendengar paparan dari Plt Sekretaris Desa, sungguh sangat luar biasa apa yang telah dilakukan oleh Kepala Desa Pejambon, tidak keliru kalau kami datang ke desa Pejambon ” kata Pria yang menjabat Kades Wonolelo.
” sungguh luar biasa apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pejambon tentang Open Government bagaimana transparansi, partisipasi, Akuntabilitas telah menjadi sistem di desa ini “.
Selain menanggapi paparan, Urip widodo juga menyampaikan beberapa pertanyaan yang salah satunya adalah bagaimana prosesnya Kepala Desa pejambon bisa membentuk loyalitas para perangkat dan lembaganya, yang dijawab oleh Kabid Pengelolaan Informasi Publik Din Kominfo Bojonegoro, yang ditambah oleh Pkt.Sekretaris Desa kuncinya adalah kebijakan Kepala Desa yang Transparansi dan partisipatif bukan Kepala Desa yang Tukang cukur “.
Selain Diskusi para tamu juga melihat lihat baliho pengelolaan keuangan yang terpampang di depan kantor Ponkesdes yang kemudian dilanjutkan foto foto bersama antara Pemerintah Desa dan Tamunya.