Pejambon-bjn.desa.id Beragam cara yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pejambon untuk melakukan interaksi dengan warganya salah satunya melalui Dialog dengan nama Jandom Bareng Kades Pejambon dan di ujung tahun ini pelaksanaan jandom bareng jatuh pada ( 21/12) bertempat di sanggar Sastrowijoyo Pejambon.
Kegiatan yang digagas oleh Lembaga Kebudayaan Desa ( LKD ) yang disesepuhi oleh Gampang Prawoto bertujuan kegiatan Jandom bareng ini bisa menjadi media interaksi antara Masyarakat dengan pemerintah Desa agar terwujud pemerintahan yang transparan, Partisipatif, dan akuntabilitas dan LKD sebagai penyelenggaranya.
” Sungguh kami sangat berterima kasih kepada para stakeholder Desa yang sudi berkenan hadir diacara ini, mudah mudahan kehadiran kalian semua membawa hikmah untuk kemajuan Desa “. kata Kepala Desa Pejambon Abd.Rokhman
Masih kata Kepala Desa ” Tema pada malam hari ini adalah evaluasi kegiatan 2017 dan Rencana Tindak lanjut 2018 dan silahkan kami diberi masukan saran kritikan agar kekurangan tahun 2017 bisa diperbaiki di tahun 2018. Imbuhnya
” Jandom bareng kepala Desa # Kopine ” satu ucapan serempak sebagai pembuka jandom bareng yang di ucapkan oleh peserta dengan Semangat.
Satu persatu kegiatan tahun 2017 di evaluasi mulai sosial, budaya, pendidikan dan pembangunan oleh para peserta jandom bareng yang setiap materi di bahas dengan detail mulai jam 20.00 wib sampai larut malam.
Sebagai pembuka Abdul Muntholip menanggapi rencana Pemdes Pejambon yang akan meningkatkan pendidikan ketrampilan masyarakat ( life skiil ) beliau mengatakan ” bahwa AKN membuka ruang kemitraan dengan masyarakat luas dibidang pendidikan ketrampilan mulai kursus komputer, servis mesin, Belajar disain Website dan ketrampilan lainnya dan monggo informasi ini di tindaklanjuti “. Kata pria yang berprofesi sebagai Dosen di AKN Bojonegoro.
Selanjutnya materi yang tidak kalah menarik adalah pendidikan carakter anak bagaimana metode meningkatkan anak tetap giat mengaji ditengah tengah maraknya internet serta Wifi.
Selain materi bagaimana meningkatkan anak anak semangat mengaji peserta juga membahas usulan dari ketua LKD bagaimana jika anak anak pejambon juga diajari sopan santun dan unggah ungguh dengan cara melatih anak anak mempelajari bahasa jawa ( kromo ) sebagai alat komunikasi kepada sesama ataupun kepada senior dan orang tua.
Di bidang Pembangunan Ikhsan selaku tokoh masyarakat sekaligus Wali Amanah Desa menanggapi ” saya berharap usulan yang telah disampaikan pada Musyawarah Pembangunan Desa hendaknya pemdes menanggapi dan dilaksanakan, agar tidak terkesan hanya usul tapi tidak terlaksana, dan kalau bisa ada arah pasti kosentrasi anggaran Pembangunan “.
Sungguh luar biasa apa yang telah dilakukan oleh Pemdes Pejambon dalam menjalin interaksi dengan warganya, dan saya baru pertama mengikuti acara jandom bareng ternyata memang benar transparansi Pejambon telah terbukti dan harapan saya kegiatan ini bisa menginspirasi Desa lain ” kata Pendamping Desa yang akrab di panggil Singo.