Pejambon-bjn.desa.id Perangkat Desa kecamatan Sumberrejo study ke Kampung Dolanan Desa Jamuskauman kecamatan Ngluwar kab.Magelang pada Minggu 3/12/2017
Kegiatan Study Tiru yang dilakukan oleh perangkat desa kecamatan Sumberrejo dipimpin oleh camat Sumberrejo H.Ilham dengan tujuan untuk mendalami bagaimana konsep kampung dolanan di desa Jamuskauman.
Kata Camat Sumberrejo H.Ilham ” kami beserta rombongan datang di desa Jamuskauman ini untuk melihat secara langsung bagaimana proses pengelolaan kampung dolanan ini, mulai perencanaan sampai pelaksanaanya sehingga mampu menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun luar Negeri untuk datang di kampung dolanan “.
Sedangkan Camat Ngluwar Kunta Hendradata pada sambutanya mengucapkan ” Selamat Datang di wilayah kami di kampung dolanan Jamuskauman dan mudah mudahan bisa menginspirasi panjenengan semua dan mohon maaf jika kurang berkenan sambutan kami “.
Menurut Supriyadi selaku penggagas kampung Dolanan ” kampung dolanan ini awalnya ide dan gagasan murni dari masyarakat tanpa ada campur tangan pemerintah Desa dengan tujuan agar masyarakat bisa menambah pendapatan selain bertani dengan cara wuri wuri budaya yang dikemas berbentuk wisata “.
Ada banyak dolanan yang disuguhkan dilakukan oleh Pambelo ( relawan ) Kampung Dolanan dalam melestarikan budaya dolanan anak anak diantaranya Egrang, obak Sodor, Bentik dan cublek cublek suweng juga tari tarian yang semua bisa dilihat oleh pengunjung saat datang di kampung Dolanan Jamuskauman kecamatan Ngluwar Magelang.
Selain melestarikan dolanan anak anak Kampung Jamuskauman juga punya tarian penyambutan tamu bernama tari kubrosiswo, kolaborasi musik tradisionil dan Religi yang di peragakan dengan semangat oleh anak anak muda saat tamu tiba. Imbuh Supriyadi
Selanjutnya setelah disuguhi musik dan tari tradisionil rombongan dari Sumberrejo di bagi 2 kelompok besar yang kemudian dibawa ke tempat home industry pembuatan Emping Mlinjo yang menjadi andalan watga Jamuskauman.
Setelah puas melihat cara pembuatan emping mlinjo sebagian pengunjung juga disuguhi anak anak setingkat siswa SD sedang belajar bahasa Kawi Kuno yang dipandu oleh pecinta aksara Kawi ( Taksaka ) Wibisono Nugroho dari UGM Yogyakarta.