Pejambon-bjn.desa id Memang banyak dinegeri ini pemimpin yang mempunyai perencanaan ( Planing ) dan dilaksanakan planning tersebut dengan baik pada saat Dia masih menjabat sebagai Pemimpin.
Merencanakan dengan matang dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh terhadap konsep management ketika masih menjabat dan dituangkan dalam RKPD sehingga dalam memimpin sukses luar biasa dan terkadang mendapat penghargaan.
Tapi ada berapa pemimpin dinegeri ini yang mempunyai perencanaan ( Planing ) berharap dilakasanakan ketika besuk Dia sudah tidak menjabat atau akan habis masa jabatanya.tentu jawabanya sangatlah sedikit bahkan bisa dihitung dengan jari.
Untuk itu kita sebagai warga Bojonegoro sangatlah patut bersyukur dan berterima kasih karena kita mempunyai pemimpin seorang Bupati yang mempunyai pemikiran kedepan bagaimana ketika nanti telah habis masa jabatanya.
Sebagai bukti dari tulisan ini akan disebutkan program yang munculnya justru ketika nanti belaiau tidak menjabat sebagai Bupati bojonegoro dan program perencanaanya adalah :
GERAKAN DESA SEHAT DAN DESA CERDAS:
Program ini sangatlah fantastic, kenapa begitu , karena program GDSC ini dampak yang dirasakan memerlukan waktu yang lama tidak instan bahkan bisa optimal program GDSC di berbagai desa nanti pada saat Bupati kang yoto sudah tidak menjabat.
Konsep membuat orang menjadi sehat dan tidak mudah sakit tentunya sangatlah sulit karena tugas utama pemimpin itu mengarah ke perubahan pola pikir dan membuat kesadaran warga untuk hidup sehat sejak dini sesuai dengan Indicator sehat yang telah dicetuskan oleh Pemimpin Pemerintah Kabupaten Bojonegoro saat ini.
Sedangkan membuat orang menjadi Cerdas tidak semudah membalik telapak tangan namum memerlukan berbagai konsep berkelanjutan. Yang harus dibangun mulai sekarang pada saat pemimpin masih menjabat dan hasilnya mmerlukan waktu bahkan mungkin harus diteruskan oleh pemimpin yang menerima tongkat Estafet kepemimpinan.dari konsep diatas sangatlah jelas bahwa Bupati kita pemimpin yang pola pikir nya melampui batas pereode kepemimpinanya.
DANA ABADI :
Mungkin tidak banyak pemimpin di negeri ini yang mempunyai pemikiran bagaimana Pemerintah tidak menghambur-hamburkan uang dari bagi hasil minyak atau Petroleum Endowment Found namun Bupati kita telah berani mengambil sikap tersebut.
Kang Yoto panggilan akrab bupati Bojonegoro mengatakan bahwa nantinya kabupaten bojonegoro akan mendapat bagi hasil uang yang sangat besar setelah minyak ini dioperasikan, pembagian tersebut selama kurun waktu 15 sampai 30 tahun diperkirakan sebesar 10 Trilyun jika pengolahan mencapai 165 ribu barel setiap hari.
Sehingga dari pembagian uang terebut agar tidak habis bersamaan dengan proses exploitasi dan pengolahan.maka Dana tersebut harus di sisihkan untuk ditabung atau di Deposito Bank dengan begitu kelak anak cucu kita bisa merasakan.
Ini tidak pujian ini tidak sanjungan tapi ini kenyataan, tulisan ini sangat pendek namun inilah gamabaran bagaimana pemikiran pemimpin yang menembus lampui batas kepemimpinan. (By KIM aj)