Mimpikah kita menginginkan lingkungan yang besih, asri, seperti dulu beberapa puluh tahun yang lalu saat kita masih kecil, dimana kaki kita berpijak disitu akan kita lihat indahnya lingkungan yang ada disekitar kita, di sungai air nampak jernih hijau, di lingkungan terasa segar udaranya, dipinggir-pingir jalan pohon rindang menyertai perjalanan kita terasa sejuk, udara yang kita hirup bersih dari pencemaran.
Lain dulu lain sekarang , yang mana keadaan lingkunga kita sekarang sudah memprihatinkan, udara sudah tercemar, cuaca terasa panas, sungai sudah keruh airnya tak lagi jernih tapi kotor dan pohon-pohon besar sudah tumbang oleh rakusnya manusia untuk itu mim ikah pemerintah kabupaten bojonegoro jika melakukan upaya pelestarian lingkungan demi mempertahankan sisa-sisa keadaaan lingkungan syukur nantinya bisa kembali seperti dahulu.
Namun itu semua tidak semudah membalikan telapak tangan kita, tanpa dilakukan perencanaan yang matang dan dibarengi kesadaran masyarakat maka mustahil hal itu bisa terwujud, untuk itu dalam rangka mendukung program pemerintah kabupaten Boonegoro dalam hal pentingya menjaga kelestarian lingkungan maka perlu disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa proaktif dengan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan sesuai dengan kemampuan kita msing-masing.
Seperti contoh gerakan menanam pohon,gerakan sayang ( sayang sungai, sayang pohon, sayang taman dan sayang sampah ) gerakan jum’at bersih, gerakan membersihkan Saluran air dari semua sumbatan agar tidak menimbulkan banjir lingkungan, pencabutan paku pada pohon-pohon bekas pemasangan publikasi, itu adalah upaya agar bagaimana lingkungan kita menjadi bersih.
Memang banyak kasus-kasus perusakan lingkungan hidup dimasyarakat, semua itu terjadi karena bisa factor alam juga ulah manusia itu sendiri. Baik sengaja maupun tidak sengaja, sehingga membuat alam dan lingkunga kita menjadi rusak.
Seperti contoh pembalakan liar ( Illegal Loging ), penebangan pohon –pohon besar yang rindang, Membuang sampah tidak pada tempatnya juga galian liar yang paling marak di Bojonegoro dan masih banyak kasus-kasus lainya yang sering terjadi dimasyarkat, seperti Polusi udara akibat pembakaran mesin ( Knalpot , crobong pabrik, dan pembuangan limbah industry ) yang semakin lama semakin, meningkat seiring majunya pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Seperti yang di muat dalam berita warta Bojonegoro terbitan bulan Juni 2014, bahwa lingkungan dikabupaten Bojonegoro sekarang sudah saatnya untuk diperhatikan dan dilindungi kelestarianya demi mewujudkan lingkungan yang sehat, rapi dan indah untuk menuju wong Jonegoro yang sehat, produktif dan bahagia.
Adapun langkah-langkah yang perlu kita lakukan dalam mengantisipasi kerusakan lingkungan, salah satunya dengan cara mengedepankan kesadaran pikiran, Dialog, pembinaan kepada kealompok serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan Hidup. Yang ada disekitar kita.
CEGAH KERUSAKAN LINGKUNGAN DENGAN POLA HIDUP BERSIH SEHAT
Sudah efektifkah peraturan dan undang-undang tentang pelestarian .lingkungan hidup untuk mengawal dan menjaga kelestarian lingkungan dikabupaten kita atau di tempat lain, Tentu jawabanya sama ternyata PERDA dan PERBUP dan peraturan Lainya masih kurang efektif jika tidak dibarengi dengan pola pikir dan kesadaran manusia itu sendiri dalam melestarikan lingkungan.
Seperti contoh yang marak dikabupaten Bojonegoro saat ini yaitu :
- Penggalian pasir bengawan solo, Yang bisa menjadikan kerusakan erosi tanah pinggir bengawan,
- Pembalakan liar ( Blandong ), yang bisa mengakitbatkan hutan gundul dan kerusakan ekosistem dan juga bisa menjadi banjir bandang.
- Membuang sampah tidak pada tempatnya yang bisa mengakibatkan banjir, lingkungan dan pencemaran air juga tanah.
Tentu ini hanya contoh kecil tentang kerusakan lingkungan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, sehingg kita semua perlu mencari solusi bagaiamana cara yang efektif untuk menumbuhkan kesadaran masayarakat dalam mengantisipasi kerusakan lingkungan. Agar nantinya kita mendapatkan lingkungan yang kita inginkan bersama, lingkungan yang bersih sehat dan indah.
Sepertinya kita patut mencontoh dan menteladani terhadap kelompok ibu-ibu PKK desa Pejambon kecamatan Sumberrejo, yang melakukan gerakan kecil membersihan lingkungan dan menanm pohondikebun Dasa Wisma yang nantinya dari kecil itulah kita berharap akan mendapatkan sesuatu yang besar gerakan kerja bhakti dan gotong royong menjadi kebiasaan yang timbul dari dalam sanubari sehingga nantinya yang dilkaukan akan berbuah kesehatan juga hasilnya bisa dinikmati oleh makhluk hidup di sekitar kita.
Jika dalam lingkungan kita sehat, bersih, indah tentunya jiwa kita juga akan sehat, karena udara yang kita hirup adalah udara yang bersih dari polusi, air yang kita pakai untuk minum, cuci dan mandi, juga air yan g bersih yang tidak tercemari oleh kotoran limbah dan sampah, rumah yang kita tempati juga Rumah yang sesuai kriteria Pola Hidup Bersih sehat.jika kenyamanan ini kita dapatkan maka itulah warisan Lingkungan untuk anak cucu kita yang sebenearnya.
BRAVO LINGKUNGAN BERSIH