Monografi Kependudukan

Dari Tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa  :

1. Penerimaan pajak mulai tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami peningkatan  sebesar 4.0  % . Adapaun  penyebab dari peningkatan pajak selama tahun 2013 – 2014 dikarenakan sebagai berikut :
2. Bangunan baru / Rumah bertambah
3. Kenaikan tarif pajak
4. Penerimaan Restribusi, untuk segala pungutan di Desa pejambon ditiadakan kecuali Restribusi PBB, hal ini diberlakukan karena seluruh warga masyarakat telah berkontribusi swadaya tenaga dalam pelaksanaan pembangunan , sehingga Pemerintah Desa Pejambon melakukan pelayanan prima kepada Masyarakat semua jenis Administrasi gratis.
5. Tanah kas Desa disewakan kepada warga, harga tiap tahun meningkat untuk menyesuaikan terhadap perkembangan ekonomi.
6. ADD adalah Dana perimbangan yang diterima kabupaten dalam anggaran APBD setelah dikurangi Dana alokasi khusus.
7. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada Pemerintah Daerah untuk peningkatan pembangunan desa.
8. Bagi hasil Pajak adalah
9. Bagi hasil Retribusi adalah

Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa     :

1. Kependudukan

Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan usia anak-anak dan lansia, perbandingan usia anak-anak produktif dan lansia adalah sebagai berikut 24 % : 55 : 20 %dari jumlah 2138 jumlah penduduk pada usia kategori usia produktif laki-laki dan perempuan jumlahnya hampir sama ( Seimbang ).

2. Kesejahteraan

Jumlah KK Prasejahtera mendominasi yaitu 40 % dari total jumlah KK 14 % KK Kaya hanya 9.5 KK sedang 4.1 KK Miskin 19 % dengan banyaknya KK prasejahtera inilah maka Desa Pejambon termasuk dalam DESA TERTINGGAL.

3. Tingkat pendidikan

Kesadaran tentang pentingya pendidikan terutama pendidikan  12 tahun baru terjadi beberapa tahun ini sehingga jumlah kelulusan SD masih mendominasi, tahun ini hanya 2 siswa saja yang tidak  melanjutkan ke SLTP.

4. Mata Pencaharian

Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah Petani dan buruh Tani. Hal ini disebabakan karena sudah turun temurun sejak dulu bahwa masyrakat adalah petani dan juga minimnya tingkart pendidikan  menyebabkan masyarakat tidak unya keahlian lain dan akhirnya tidak punya pilihan lain selain menjadi buruh Tani.

5. Agama

Seluruh warga Desa pejambon adalah Muslim

Dari Tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa    :

1. Gedung SLTP dan gedung SLTA tidak diperlukan didesa Pejambon karena jumlah siswa yang hanya sedikit sudah terakomodasi dalam SMP dan SLTA terdekat
2. Pasar Desa tidak ada untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat biasanya mereka datang ke pasar tradisonal yang ada dikecamatan Sumberrejo, dan membeli pada Penjual sayur keliling.
3. Secara umum prasarana dan sarana yang ada didesa Pejambon sudah cukup mengingat jumlah penduduk hanya 2138

Dari Tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :

1. Pelayanan kependudukan dilaksanakan setiap hari kerja kadang ada juga penduduk yang datang pada sore hari atau malam hari, hal ini dimaklumi karena penduduk mmayoritas adalah petani sehingga kesibukan kerja kurang memahami pelayanan jam kantor.
2. Ada 4 lokasi pemakaman didesa Pejambon tidak ada tim khusus yang menangani hal ini prosesi pemakaman dipimpin oleh ulama setempat dan dilaksanakan secara gotong
3. Perijinan diantaranya adalah ijin keramaian dan ijin tinggal.
4. Pasar tradisional tidak ada warga biasa datang kepasar tradisonal yang ada di kecamatan Sumberrejo.
5. Satuan LINMAS memiliki angota 30 dan Linmas wanita 31 anggota yang siap sewaktu-waktu jika ada kegiatan yang bersifat pengamanan umum yang bersifat lokal dan kecil yang dibantu oleh POLSEK Sumberrejo dan BABINSA koramil.