Pejambon-bjn.desa.id Seiring adanya penerimaan sumber pendapatan Dana Desa, Anggaran program Pembangunan berbasis lingkungan Desa Pejambon telah di cairkan oleh Pemerintah Desa pada selasa 30/052017 dan di terima langsung oleh ketua TIMLAK mulai RT 1 sampai Rt 16 yang disaksikan oleh Perangkat Desa dan Tokoh masyarakat. ( BPD dan Wali Amanah Desa ).
Anggaran yang berasal dari Dana Desa tersebut telah dialokasikan pada APB Desa tahun 2017 sebesar Rp. 158.000.000 dan di cairkan tahap pertama sebesar Rp. 94.800.000, atau 60 % dari pagu anggaran.
“ Hal ini perlu saya sampaikan kepada sampeyan semua agar para undangan mengetahui bahwa dalam pengelolaan keuangan Desa siapapun bisa mengetahui dan kami berharap nanti para undangan bisa menyampaikan kepada masyarakat agar ikut mengawasi jalanya program “. Kata Kepala Desa Pejambon ABD.ROKHMAN di sela sela sambutan acara evaluasi dan pencairan Dana Program berbasis lingkungan.
Masih kata kepala Desa walaupun dana baru cair 60 %, Timlak di masing masing Lingkungan bisa mencari rekanan pihak ketiga untuk mensuplay bahan matrial demi mempercepat jalanya pembangunan, dan kami harapkan bulan Juni 2017 pekerjaan sudah selesai 100 % dan ketua TIMLAK sudah bisa melaporkan kegiatan dan menyerahkan laporan Pertanggungjawaban kepada Pemerintah Desa.
Dan jangan lupa mari kita pertahankan budaya gotong Royong yang telah menjadi ikon masyarakat Desa Pejambon melalaui program Pembanguna berbasis Lingkungan, sebagai implementasi dari pilar Partisipsi public Open Government Desa Pejambon.
APAKAH PROGRAM PEMBANGUNAN BERBASIS LINGKUNGAN
Disampaikan oleh moderator rapat bahwa Program Pembangunan berbasis lingkungan ini adalah program Inovasi pemerintah Desa Pejambon, yang mana program ini terbukti bisa menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi swadaya dan gortong Royong dalam pembangunan Desa, karena Program pembangunan berbasis Lingkungan ini adalah program murni dari masyarakat untuk Masyarakat artinya mulai perencanaan, usulan, pelaksanaan dan pertanggung jawaban semua dilakukan oleh masyarakat dan pekerjaan pembangunan dilakukan dengan swadaya dan gotong Royong.