Pejambon-bjn.desa.id Predikat juara Desa terbuka (Open Government ) memang menjadi daya tarik atau magnet tersendiri bagi beberapa LSM, Universitas, dan Lembaga Penelitian untuk datang melakukan kajian, study dan penelitian.
Hal tersebut dialami oleh pemerintah Desa Pejambon di era tahun 2016-2017 sering mendapat kunjungan atau tamu dari berbagai komunitas seperti pada hari Selasa tanggal 28/02/2017 desa Pejambon kedatangan tamu dari Lembaga Penelitian “ PRAKARSA “ Jakarta, yang meneliti tentang Desa Open Government di Desa Pejambon kecamatan Sumberrejo kab. Bojonegogo.
Banyak hal ditanyakan oleh “ Prakarsa Jakarta “ tentang bagaimana kronologi Desa Pejambon menjadi desa Open Government di kabupaten Bojonegoro dan bagaimana konsepnya masyarakat bisa ikut aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan dan ikut berpartisipasi mengawasi jalannya pembangunan.
Disamping kronologi menuju Desa open Government dan adanya Partisipasi Masyarakat yang aktif “ Prakarsa Jakarta “ yang diwakili oleh Agung cahyanto dan Nike Vonika. juga menanyakan trasparansi tentang Pengelolaan Keuangan.
Satu persatu pertanyakan dijawab oleh Kepala Desa ABD.ROKHMAN bahwa pemerintah Desa yang terbuka merupakan visi dan misi Pemdes Pejambon sehingga dengan adanya program OGP Kabupaten Bojonegoro, pemdes Pejambon tinggal mengoptimalkan media yaitu media luar ruang, media tekhnologi informasi, dan media tatap muka sebagai sarana Informasi dan interaksi dengan masyarakat.
Masih kata Kepala desa Selain mengoptimalisasi Media informasi Pemdes Pejambon juga membuka ruang seluas luasnya untuk masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pembangunan sehingga mulai dari Musdus, Musyawarah Lingkungan /RT, MUSRENBANG Desa masyarakat telah berperan aktif bahkan sampai ke tingkat pelaksanaan pembangunan dan juga sampai ke pengawasan kegiatan.
Tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan disampaikan oleh kepala Desa Pejambon, bahwa Desa pejambon sudah terafiliasi dengan aplikasi Siskeudes dalam pengelolaan keuangan, sehingga tingkat akurasi data anggaran Desa sangat bisa dipertanggungjawabkan.
Telah puas dengan penjelasan tentang Open Government “ Prakarsa Jakarta “ meneruskan penelitian tentang keberadaan Open Government terhadap perkembangan ekonomi di Desa Pejambon dan mendatangi langsung pada KUB “ SARANA MANDIRI SEJAHTERA “ yang di komandani oleh Amir yang merangkap jabatan selaku ketua BPD Pejambon.
Selain mendatangi Home industry “ Prakarsa Jakarta “ juga mendatangi pengurus Kelompok Tani “ Marga Rukun “ ke rumah Ali Suhadi selaku pengurus Kelompok Tani dan juga mendatangi rumah Drs. Suharmadji selaku sekretaris Wali Amanah Desa Pejambon dengan tema yang sama yaitu bagaimana keberadaan Open Government terhadap lembaga tersebut.
Kesan dan pesan yang disampaikan oleh pemdes Pejambon kepada Lembaga Penelitian “ Prakarsa Jakarta “ mudah mudahan lahir regulasi tentang Implementasi Desa Terbuka atau Open Government dari kementerian Dalam Negeri dan kementerian Desa sehingga system Pemerintah Desa terbuka bisa dijadikan antisipasi terhadap tindak kecurangan dan korupsi di tingkat Desa dan Desa Pejambon kecamatan Sumberrejo kab. Bojonegoro jawa Timur menjadi Virus Desa terbuka dan tersebar ke seluruh Desa di Indonesia.
Terima Kasih Kepada perangkat Desa Pejambon atas informasi dan datanya yang lengkap, terima kasih juga kepada seluruh informan di Desa Pejambon. Semoga semakin mantap penerapan OGPnya untuk kesejahteraan masyarakat dan bisa diangkat ke level nasional serta bisa ditularkan bagi wilayah lainnya. Salam.