Pejambon-bjn.desa.id Lomba OGP yang digagas oleh Bupati Bojonegoro kang Yoto ini, sangatlah menarik untuk diamati dan diperhatikan, karena lomba yang diikuti oleh 56 Desa sekabupaten Bojonegoro ini baru pertama kali diadakan dan banyak mengandung maksud dari kegiatanya.,
Lomba yang menitik beratkan pada orientasi Pemerintahan yang terbuka ini diharapkan dapat mendongkarak semangat Pemerintah Desa agar menjadi terbuka dan siap menerima saran, kritik, informasi dan aduan dari masyarakat demi kemajuan Desa Sehingga kedepan dalam hal kebijakan Pelayanan, pelaksanaan pembangunan, dan pengelolaan keuangan, Pemerintah Desa mendapat kepercayan dari masyarakat.
Hal senada dikatakan oleh kang yoto terpilihnya Bojonegoro mewakili Indonesia dalam hal Pemerintahan Daerah yang terbuka, ibarat dalam bahasa Jawa “ tumbu oleh Tutup “ memperoleh Jodohnya, antara Pemerintah dengan masyarakat telah terbangun ( kolaborasi action ) dan mudah mudahan nanti gerakan OGP ini diikuti oleh desa diseluruh Kabupaten Bojonegoro.
Jika keterbukaan pemerintah Desa sudah menjadi budaya dan tradisi dikabupaten Bojonegoro ini, maka Korupsi dibumi angling Darma akan menjadi berkurang, karena masyarakat ikut terlibat mengawasi dan mengamati jalanya roda pemerintahan dan sekaligus masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjalankan Pembangunan di pedesaan.