Pejambon, berdasarkan data yang di peroleh dari divisi advokasi P3A Bojonegoro Ummu Hani’ ketika sedang sosialisasi Program Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Anak (GN-AKSA) di talun. Di peroleh bahwa dalam satu bulan terakhir ini sangat banyak isu-isu kritis yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro.
Diantara isu-isu tersebut adalah: Pelecehan seksual terhadap anak, kemudian KDRT anak, Bullying in school, Game online, dan Pornografi. Semua kejahatan seksual ini dilakukan tidak lain oleh orang-orang terdekat mereka, tetangga, teman, pacar, dan keluarga mereka.
Berdasarkan data dari P3A Bojonegoro mengenai kasus kekerasan anak yang terjadi pada Tahun 2011-2015 sebagai berikut:
1. Kasus KDRT 25%
2. Pelecehan seksual 45%
3. Incest 7%
4. Bullying 10%
5. Game Online 19%
Dari jumlah data kasus kekerasan pelecehan seksual di atas 27,52% adalah wanita dewasa, dan 72,48% adalah anak di bawah umur.
“sudah sepantasnya jika kita melihat data di atas, kita sebagai orang tua harus senantiasa menjaga anak kita supaya terhindar dari segala kejahatan seksual dengan membekali nilai-nilai moral pada anak dan seringkali mendampingi anak ketika sedang bermain gadget atau menonton televisi” tutur Ummu Hani’ selaku divisi advokasi P3A Bojonegoro.(PID)