Pejambon-bjn.dea.id Keterbelakangan dalam aspek pendidikan dan ekonomi maupun akses Informasi ( tekhnologi Informsi) tidak semata mata disebabkan oleh factor sosial-kultural masyarakat desa yang secara kuat memegang prinsip tradisi / adat istiadat. Tapi jika ditelisik lebih dalam lagi bisa jadi semua disebabkan oleh factor sosial dan geografis Desa tersebut.
Dari beberapa prespektif diatas ( sosial-kultural dan geografis ) secara internal masyarakat desa Pejambon perlu mulai terbuka dengan dunia luar walaupun masyarakat desa juga perlu menjaga tradisi/adat istiadat sebagai identitas masyarakat Desa, namun demikian masyarakat tidak boleh alergi terhadap perubahan, memang mempertahankan kearifan local itu penting tapi jauh lebih penting adalah berani bermimopi untuk merubah nasip demi masa depan.
Kita harus mengakui bahwa merubah pola pikir masyarakat desa tidak mudah seperti membalikan telapak tangan butuh perencanaan yang matang butuh campur tangan pemerintah baik kabupaten maupun pemerintah Desa, karena pada umumnya masyarakat Desa terkait mata pencaharian ( pendapatan ) tidak jauh berbeda antara warga yang satu dengan warga lainya sehingga mimpi mereka untuk merubah nasip sangat perlu dorongan..
Sesuai data Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ( LPPD ) akhir tahun 2016 pemerintah Desa Pejambon, bahwa mata pencaharian warga desa 75 % adalah petani dan buruh tani, sehingga peran pemerintah Desa sangat dominan untuk merubah taraf hidup masyarakat agar berubah kondisinya, seperti contoh dengan menciptakan lapangan kerja, sehingga warga Desa pejambon tetap bertahan pada kearifan local namun mereka meningkat dari sisi perekonomian ( pendapatan ).
S
esuai pembahasan yang telah dilakukan oleh kepala Desa Pejambon “ ABD.ROKHMAN “ dengan sekcam Sumberrejo “ Mahmudi, S.Sos, MM “ bahwa pemerintah Desa Pejambon berencana pertama mendisain pembangunan perbaikan sarana prasarana infrastruktur Desa yang bisa menjadi destinasi wisata lokal, kedua pembangunan akses tekhnologi Informasi sebagai alat media interaksi dengan dunia luar bahwa pemerintah Desa pejambon adalah pemerintahan desa yang terbuka ( open Government ) ketiga pemberian bantuan kepada masyarakat desa untuk modal usaha jika disain destinasi wisata telah berhasil dilakukan, dengan demikian ada mata pencaharian alternative bagi masyarakat agar tidak mengandalkan kepada penghasilan sektor pertanian.
Dalam konteks menerapkan solusi peningkatan taraf hidup masyarakat desa Pejambon, tentunya tidak lepas dari peran para stake holder Desa ( lembaga – masyarakat) untuk mendukung program ini sampai nanti menjadi kenyataan desa pejambon dikenal seluruh lapisan masyarakat kabupaten Bojopnegoro bahkan secara Nasional, By tirto.