Sejarah Desa Pejambon

Pada Zaman Dahulu Kala Setelah kerajaan Majapahit dikalahkan oleh Kerajaan Demak pada tahun 1518 seluruh prajurit dari Majapahit yang tidak mahu mengabdi sebagai prajurit kerajaan Majapahit era baru semua melarikan diri berlindung mencari keselamatan menyebar keseluruh pelosok hutan di jawa timur.

Salah satu tempat yang menjadi perlindungan adalah kampung yang terletak di wilayah Bojonegoro sebelah Timur yang sekarang menjadi desa dengan Nama desa Pejambon.

Singkat cerita ada seorang Prajurit yang membawa anak dan istrinya mencari tempat aman dari kejaran prajurit Demak, mereka hidup rukun damai bertahun tahun diwilayah kampung tersebut sampai Prajurit itu meninggal dunia, agar tidak diketahui oleh warga yang lain kalau dia itu bekas prajurit majapahit maka makamnya dirahasiakan tidak diberi nama pada petilasanya hanya di tulis Huruf P dan diatas makam ditanami pohon Jabon.

Selang beberapa tahun kemudian ketika kerajaan majapahit sudah aman dan tenang seluruh wilayah penjuru jawa timur didatangi untuk dicari prajurit baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal untuk diajak kembali bergabung menjadi Prajurit yang masih hidup dan yang sudah meninggal untuk diberi penghormatan oleh raja.

Sampailah prajurit dari majapahit itu di desa dimana ada seorang prajurit yang dimakamkan di desa itu, namun tidak ada catatan namanya hanya ada tulisan huruf P pada makamnya, dan pohon jabon diatasnya, untuk menghotmati prajurit tersebut maka desa yang ditempati makam tersebut diberi nama Desa Pejambon, sebagai wujud penghormatan terhadap prajurit tersebut.

Inilah sejarah singkat Desa Pejambon, mudah mudahan cerita singkat ini mengispirasi kepada generasi warga desa pejambon agar selalu menghormati pendiri Desanya, adapun kebenaranya alloh swt yang maha tahu.

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.