Prestasi Kabupaten Bojonegoro meraih Piala Adipura, adalah sebuah kebanggan bagi masyarakat. “Kalau bisa seluruh program dari pusat diimplementasikan ke tingkat desa, termasuk kriteria-kriteria dalam penilaian Adipura,” kata Suyoto (Kang Yoto) Bupati Bojonegoro dalam berbagai kegiatan.
Untuk itulah, sejak tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mencanangkan program Gerakan Sayang Lingkungan yang telah dideklarasikan saat peringatan Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni 2014 lalu. Gerakan Sayang Lingkungan itu sendiri meliputi gerakan sayang sungai, gerakan sayang tanaman/pohon, gerakan sayangi jalan serta gerakan sayangi sampah.
Sebagai bagian dari masyarakat Bojonegoro, warga Desa Pejambon juga dihimbau untuk ikut aktif dalam gerakan tersebut. Secara sederhana, dapat berupa aksi nyata, diantaranya adalah:
Pembersihan bantaran sungai, Saluran air, sanitasi dan SPAL.
Melakukan penyiraman dan perawatan/ pemeliharaan Taman
Penanaman pohon dan penghijauan pada lahan kosong dan lahan kritis dikawasan Bantaran Sungai.
Malakukan perawatan dan pemeliharaan jalan paving dilsetiap lingkungan
Melaksanakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau gerakan memilah dan mimilih sampah hingga mendaur ulangnya menjadi hal yang produktif.
Secara nyata, bila kondisi lingkungan di tingkat desa telah bersih dan tidak rusak, itu artinya secara otomatis akan membuat lingkungan seluruh Kabupaten Bojonegoro menjadi indah, bersih dan terjaga lingkungannya. “Pada dasarnya, kalau kita terbiasa bersih, maka reflek kita akan mendorong untuk berbuat sesuatu ketika melihat sesuatu yang kotor,” kata Kang Yoto. Kang Yoto mencontohkan, ketika berada di ruangan yang bersih, dengan alas karpet dan bau harum, maka bila melihat alas kaki sendiri kotor yang terjadi adalah reflek kita untuk segera membersihkan alas kaki tersebut.
Guna memancing kepedulian tersebut, Pemkab juga menggulirkan sejumlah program di tingkat desa, mulai dari pavingisasi hingga lomba-lomba di tingkat desa yang berbasis lingkungan. Diantaranya adalah lomba Bayi Sehat yang diselenggarakan PKK, Lomba Desa Bersinar dan sebagainya. Dari berbagai lomba yang diselenggarakan oleh Pemkab untuk tingkat desa tersebut, KIM Akses Jaya mengajak masyarakat untuk ikut aktif di dalamnya.
Mulai dari ikut membantu pihak desa, hingga yang hanya mampu melihat. Karena dengan melihat langsung kita akan mendapatkan pelajaran yang berharga. Menyayangi lingkungan bukanlah hal yang sulit, dimulai dari tempat kita tidur, pekarangan hingga ke jalan umum yang ada di depan rumah. Karena pada dasarnya, bila lingkungan kita terjaga dengan baik, maka kesehatan, produktifitas dan kebahagiaan akan terjaga pula.
Pada akhirnya, selain menjadikan lingkungan lebih nyaman serta berperan dalam prestasi Bojonegoro di tingkat yang lebih tinggi, kelestarian lingkungan secara langsung akan mengangkat taraf hidup masyarakat sekitarnya. Bila jalan lingkungan baik, maka akses jual beli masyarakat akan lancar. Bila pekarangan terawat, maka tanamannya akan berbuah dengan baik, bila rumah kita bersih, penyakit akan enggan menghampiri.