Pejambon-bjn.desa.id – Banyak inovasi dan kreasi yang dilakukan oleh petani desa Pejambon yang terhimpun dalam Kelompok Tani margo rukun salah satunya adalah inovasi menanam Bawang merah disamping menanam padi.
Menanam bawang merah yang dipelopori oleh salah satu penggerak GAPOKTAN desa Pejambon ini bermula dari 2 orang yang menanam, dan sekarang kelompok tanam bawang merah desa Pejambon sudah berjumlah 19 orang dengan luas lahan kurang lebih 2.5 Ha.
“ Analisa para kelompok tanam bawang merah desa Pejambon bahwa kondisi tanah desa pejambon sangat cocok untuk menanam bawang merah untuk itu kami mengajak para petani yang lain untuk berani mencoba menanam bawang merah sebagai inovasi demi meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Ali suhadi pengurus kelompok tani margo rukun Desa Pejambon.
Masih kata Ali Suhadi saat wawancara dengan redaksi webdesa “ Betapa tidak menggiurkan menanam bawang merah dengan modal yang tidak selisih banyak dari menanam padi bisa menghasilkan pendapatan hampir 8 kali lipat, seperti contoh luas lahan saya hanya 500 m mampu berproduksi bawang merah dengan nilai jual 7.5 juta rupiah dengan modal kurang lebih 4.5 juta.
Harapan dari para petani kelompok penananm bawang merah desa Pejambon, mudah ,mudahan para petani desa pejambon semakin banyak yang berkenan menanam bawang merah sehingga desa pejambon disamping menanam padi dan kedelai juga dikenal sebagai desa penghasil bawang merah di kecamatan Sumberrejo.