Sebentar lagi PILKADES serentak tahun 2016 akan di laksanakan dikabupaten Bojonegoro, sebanyak 23 Desa pada hari itu Penduduknya akan menentukan pilihan untuk masa depan desanya masing-masing warga desa berharap nanti akan berubah Desanya menjadi baik, sejahtera, aman dan bahagia.
Dari PILKADES akan muncul banyak konflik baik Vertikal maupun horizontal dan yang lebih menonjol adalah konflik pemikiran pemilih yang kadang menimbulkan ruang perbedaan yang tiada batas semua menjadi berbeda karena kita berbeda memilih.
Undang-undang memang menganjurkan kita untuk berbeda yang dikemas dengan nama Demokrasi dengan harapan perbedaan itu menjadi wacana untuk lebih baik, tidak sebaliknya perbedaan menjadikan kita semua malah semakin jauh berbeda dan ketika tidak sama dalam pemikiran, dukungan dan pilihan pilkades semua apapun menjadi berbeda.. sungguh ironi memang kenyataan itu.
Yang lebih ironi lagi bagi para kontestan ( calon ) yang terkadang lupa dengan missinya, sehabis pilihan dan tidak terpilih mereka jauh, mereka hilang, mereka entah kemana seakan tak pernah mendengar orang memanggil dan tak pernah menyapa orang lewat didepanya.
mereka lupa kalau dia punya teman banyak, punya kemauan, punya cita-cita terhadap desanya, tapi ketika panggung PILKADES menghantarkan pada ruang keterpurukan, maka kembali perbedaan menjadi panggung kehancuran pemikiran besarnya, dan kekalahan dalam pilihan menghantarkan masuk dalam EGOnya..Patut ini untuk direnungkan.!!!!!
Di Desa Ini Kita Lahir
Didesa Ini Kita Tinggal
Dan Didesa Ini Kita Berkembang Hidup
Tuhan Maha Tahu, Sekecil Apun Yang Kita Lakukan
Jika Dilakukan Dengan Ikhlas Hati
Maka Akan Besar Manfaatnya…
Jadilah orang bermanfaat ..
dimanapun tempat kita…
By Tirto