Pemdes – Telah lama Pemerintah kabupaten Bojonegoro telah melouncing pencanangan gerakan Desa Sehat dan cerdas untuk mendukung pencapain menuju bojonegoro sehat dan cerdas.
Gerakan ini telah serentak di lakukan oleh 419 Desa sekabupaten Bojonegoro melalaui peningkatan efektivitas penyelenggarakan pemerintah desa dan dituangkan kedalam APBDesa seluruh Desa se kabupaten Bojonegoro.
Salah satu alasan yang melatarbelakangi gerakan ini adalah bagaiman nanti meningkatnya indek Pembangunan Masyarakat ( IPM ) yang pada tahun 2014 mencapai 69.00 dan diharapkan akan naik 73.00 di tahun 2018.
Kualitas sumber daya manusia merupakan modal utama kata Bupati Bojonegoro kang Yoto dalam pembangunan di segala bidang maka pemerintah berkewajiban memberi petunjuk bagaimana proses percepatan program Bojonegoro Sehat Dan cerdas cepat teratasi dengan meningkatkan kwalitas SDM melalui Perpustakaan Desa.
Untuk mendukung kegiatan desa sehat dan cerdas diperlukan regulasi sebagai payung hukum agar kegiatan yang dilakukan bisa terarah dengan baik, untuk itu melalui PERBUP Nomor 47 tahun 2015 tentang Gerakan Desa dan kelurahan sehat dan cerdas mudah mudahan Indek Pembangunan Msyarakat akan cepat Naik.
Bagaimana peranan perpustakaan Desa
Sudah bukan kabar rahasia lagi bahwa kedepan Desa memperoleh jumlah anggaran yang cukup besar berupa Dana Desa dan Dana Transfer, maka dengan adanya dana yang besar itu Desa perlu menyiapkan bagaimana langkah kongkrit agar nanti secara sumber daya manusia Desa siap mengelola dan mengatur dana tersebut agar efektifitas dan efesiensi anggaran sesuai dengan perencanaan.
Sehubungan dengan itu pemerintah desa Pejambon melalui Perpuastakaan Desa “ IBU PERTIWI ‘’ mengharapkan Perpusdes bisa dijadikan alat untuk mempercepat peningkatan sumber daya manusia baik ( Masyarakat atau Pemerintah Desa ).
Dengan kata lain Perpusdes bisa menjadi tempat sarana Pembelajaran bagi masyarakat atau pemdes dalam meningkatkan SDM, lebih labih menyambut tahun produktif ini Pemerintah Desa harus meningkatkan kinerja dengan berbagai cara yang salah satunya adalah melalui Membaca dan memakai fasilitas internet yang tersedia di Perpustakaan Desa.
Harapan Pemerintah mudah-mudahan Perpustakaan Desa menjadi tempat mencari Ilmu Pengetahuan atau kampus masyarakat dalam meningkatkan Sumber daya Manusia, karena Perpusdes merupakan gudang Ilmu sedangkan Membaca adalah kuncinya.
NAMA PERPUSTAKAAN DESA : “ IBU PERTIWI “
TAHUN BERDIRI : 10 Januari 2011
DASAR HUKUM : SK Kepala Desa Reorganisasi No. 01 tahun 2015.
LOKASI : Kantor bersama Desa jl. RA Kartini 272 Pe Pejambon
Koleksi Buku : 600 buku
PRESTASI : Juara II tingkat Kabupaten tahun 2014. (kim AJ)